Senin, 30 Januari 2012

Lihatlah Susunan Batu yang Dijatuhi Daunan Kering itu!!!!!


LIHATLAH SUSUNAN BATU DENGAN HIASAN DAUN  ITU!!!
Hidayat M. Hasan K. Syam
Sangat indah bila dipandang, daun-daun kering berjatuhan menjadi hiasan susunannya mempesona seakan-akan iya sangat indah dan berarti. Mencoba kita telusuri hal nyata dan logika pada susunan batu itu, apa yang kita harap dari susunan batu yang indah dengan daun-daunan kering menghiasinya padahal semuanya tidaklah berarti bila dilogikan secara duniawi.
Batu kerikil? Untuk apa itu bila kita sedang berjalan di atasnya, mungkinkah iya berharga dan bisa memberi kita manfaat keberadaannya, atau membuat bangunan dengan sedikit jumlahnya, saya rasa tidak mungkin dan mustahil. Begitu juga daun-daunan kering yang menghiasinya dan berwarna kuning membuat yang memandangnya melayang-melayang memikirkan hal indah pesonanya yang membuat yang memandangnya akan mengabadikannya menjadi sebuah pandangan indah baik dengan kamera Hand Phone atau digital yang sedang iya bawa. Padahal daun kering itu adalah sesuatu benda yang telah mati dari kehidupan hakekatnya yaitu dari pohon dan gugur ditiup angin dan layaknya adalah sampah ketika iya menyebar luas kehalaman rumah atau ruko yang kita singgahi.
Sebagai resapan tentang keindahan susunan batu yang dihiasi daun-daun kering itu maka cobalah kita memikirkan persamaan dengan kehidupan ini yang begitu susahnya atau begitu rumitnya bahkan tak ada sedikitpun peluang untuk kita bisa bahagia maka akan muncul pikiran bagi kita indahnya susunan batu itu dengan daun-daun kering yang menghiasinya itu adalah keindahan bagi mata kita yang akan fana, foto yang diabadikan atau rasa senang dengan keindahannya akan hilang begitu saja sampai-sampai tak ada waktu untuk kita memikirkannya lagi.
Penulis mengambil intisari dari apa yang penulis paparkan yaitu penulis berusaha untuk menjelaskan bagaimana kehidupan dunia ini yang sementara dan akan berakhir pada saatnya, kita telah dilalaikan dengan hal-hal indah yang ada di dunia ini tanpa memikirkan suatu hari akan ada yang namanya hari pembalasan, yang membuat orang-orang yang lalai akan menyesal telah terlalai dengan tipu daya keindahan dunia yang akan fana ini seakan-akan iya akan hidup selamanya di dunia ini maka sungguh rugilah bagi mereka yang lalai.
Dunia yang telah tua ini terus saja dihiasi oleh manusia yang tak mengetahui padhal sebentar lagi dunia ini akan berakhir sesuai janji, dan Allah SWT juga telah memperingati orang-orang yang lalai akan duniawi dalam dalam firmannya:
(#þqßJn=ôã$# $yJ¯Rr& äo4quysø9$# $u÷R9$# Ò=Ïès9 ×qølm;ur ×puZƒÎur 7äz$xÿs?ur öNä3oY÷t/ ֍èO%s3s?ur Îû ÉAºuqøBF{$# Ï»s9÷rF{$#ur ( È@sVyJx. B]øxî |=yfôãr& u$¤ÿä3ø9$# ¼çmè?$t7tR §NèO ßkÍku çm1uŽtIsù #vxÿóÁãB §NèO ãbqä3tƒ $VJ»sÜãm ( Îûur ÍotÅzFy$# Ò>#xtã ÓƒÏx© ×otÏÿøótBur z`ÏiB «!$# ×bºuqôÊÍur 4 $tBur äo4quysø9$# !$u÷R$!$# žwÎ) ßì»tFtB Írãäóø9$# ÇËÉÈ
Artinya :
Ketahuilah, bahwa Sesungguhnya kehidupan dunia Ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; Kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning Kemudian menjadi hancur. dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. dan kehidupan dunia Ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.

1 komentar: