LIHATLAH SUSUNAN
BATU DENGAN HIASAN DAUN ITU!!!
![]() |
Hidayat M. Hasan K. Syam |
Sangat indah bila
dipandang, daun-daun kering berjatuhan menjadi hiasan susunannya mempesona
seakan-akan iya sangat indah dan berarti. Mencoba kita telusuri hal nyata dan
logika pada susunan batu itu, apa yang kita harap dari susunan batu yang indah
dengan daun-daunan kering menghiasinya padahal semuanya tidaklah berarti bila
dilogikan secara duniawi.
Batu
kerikil? Untuk apa itu bila kita sedang berjalan di atasnya, mungkinkah iya
berharga dan bisa memberi kita manfaat keberadaannya, atau membuat bangunan
dengan sedikit jumlahnya, saya rasa tidak mungkin dan mustahil. Begitu juga
daun-daunan kering yang menghiasinya dan berwarna kuning membuat yang memandangnya
melayang-melayang memikirkan hal indah pesonanya yang membuat yang memandangnya
akan mengabadikannya menjadi sebuah pandangan indah baik dengan kamera Hand
Phone atau digital yang sedang iya bawa. Padahal daun kering itu adalah sesuatu
benda yang telah mati dari kehidupan hakekatnya yaitu dari pohon dan gugur
ditiup angin dan layaknya adalah sampah ketika iya menyebar luas kehalaman
rumah atau ruko yang kita singgahi.
Sebagai
resapan tentang keindahan susunan batu yang dihiasi daun-daun kering itu maka
cobalah kita memikirkan persamaan dengan kehidupan ini yang begitu susahnya
atau begitu rumitnya bahkan tak ada sedikitpun peluang untuk kita bisa bahagia
maka akan muncul pikiran bagi kita indahnya susunan batu itu dengan daun-daun
kering yang menghiasinya itu adalah keindahan bagi mata kita yang akan fana,
foto yang diabadikan atau rasa senang dengan keindahannya akan hilang begitu
saja sampai-sampai tak ada waktu untuk kita memikirkannya lagi.
Penulis
mengambil intisari dari apa yang penulis paparkan yaitu penulis berusaha untuk
menjelaskan bagaimana kehidupan dunia ini yang sementara dan akan berakhir pada
saatnya, kita telah dilalaikan dengan hal-hal indah yang ada di dunia ini tanpa
memikirkan suatu hari akan ada yang namanya hari pembalasan, yang membuat
orang-orang yang lalai akan menyesal telah terlalai dengan tipu daya keindahan
dunia yang akan fana ini seakan-akan iya akan hidup selamanya di dunia ini maka
sungguh rugilah bagi mereka yang lalai.
Dunia yang telah
tua ini terus saja dihiasi oleh manusia yang tak mengetahui padhal sebentar
lagi dunia ini akan berakhir sesuai janji, dan Allah SWT juga telah
memperingati orang-orang yang lalai akan duniawi dalam dalam firmannya:
(#þqßJn=ôã$#
$yJ¯Rr&
äo4quysø9$#
$u÷R9$#
Ò=Ïès9
×qølm;ur
×puZÎur
7äz$xÿs?ur
öNä3oY÷t/
ÖèO%s3s?ur
Îû
ÉAºuqøBF{$#
Ï»s9÷rF{$#ur
( È@sVyJx.
B]øxî
|=yfôãr&
u$¤ÿä3ø9$#
¼çmè?$t7tR
§NèO
ßkÍku
çm1utIsù
#vxÿóÁãB
§NèO
ãbqä3t
$VJ»sÜãm
( Îûur
ÍotÅzFy$#
Ò>#xtã
ÓÏx©
×otÏÿøótBur
z`ÏiB
«!$#
×bºuqôÊÍur
4 $tBur
äo4quysø9$#
!$u÷R$!$#
wÎ)
፯tFtB
Írãäóø9$#
ÇËÉÈ
Artinya
:
Ketahuilah, bahwa Sesungguhnya kehidupan
dunia Ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-
megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak,
seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; Kemudian tanaman
itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning Kemudian menjadi hancur. dan
di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta
keridhaan-Nya. dan kehidupan dunia Ini tidak lain hanyalah kesenangan yang
menipu.
(Y)
BalasHapus